KONFERENSI
PENGANGGARAN
RESPONSIF GENDER UNTUK
KESEHATAN PEREMPUAN
HOTEL
MORRISSEY JAKARTA, 20 SEPTEMBER 2011
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
Uplift International bekerjasama dengan enam NGO di Indonesia untuk
kegiatan Gender Responsive Budgeting (GRB) atau Penganggaran yang responsive
gender dengan fokus terhadap permasalahan kesehatan perempuan. Keenam NGO
tersebut adalah: Rifka Annisa, PKBI Yogyakarta, WCC Cahaya Perempuan Bengkulu,
LBH APIK Jakarta, Mitra Perempuan and Pattiro Institut. NGO mitra tersebut untuk
melaksanakan program ini pada tingkat kabupaten/kota di masing-masing provinsi
di wilayah kerja mereka.
Konferensi mengundang para pemangku kepentingan terkait untuk
mendiskusikan persoalan-persoalan utama berkaitan dengan GRB untuk kesehatan
perempuan. Konferensi ini akan
menghasilkan sebuah dokumen prosiding sebagai panduan praktis bagi mereka yang
tertarik dengan persoalan ini dan akan dibagikan. Paparan dan temuan-temuan dalam konferensi
ini akan digunakan untuk merencanakan kegiatan program selanjutnya di
kabupaten/kota terkait.
Materi dan Pemateri
pada Konferensi ini
- Overview
terhadap program GRB untuk Kesehatan dari Uplift International oleh Beth E. Rivin, M.D., M.P.H. sebagai Wakil Presiden, Direktur
Program Uplift International
-
Presentasi
tentang GRB untuk kesehatan perempuan dari perspektif pemerintah :
1.
Bappeda Kota
Bengkulu
2.
Bappeda Bantul
3.
Bappeda Gunung
Kidul
4.
Bappeda Kendal
Hampir semua daerah mempresentasikan
hal yang sama dimana rata-rata program yang dibuat sudah berbasis gender tapi
hal tersebut belum cukup dimana belum ada data yangn signifikan mengenai
peningkatan kesehatan dari masyarakat setelah program-program yang berbasis
gender ini diterapkan yang kebetulan pemimpin2 di keempat daerah ini adalah
perempuan. (Bappeda Bantul, Gunul Kidul dan Kendal bupatinya adalah perempuan
sedangkan untuk kota Bengkulu walikotanya dipimpin oleh perempuan. Tidak ada
hal yang baru yang dapat kita ambil dari ke empat presentasi diatas.
-
Presentasi
tentang GRB untuk kesehatan perempuan dari perspektif pemerintah nasional :
1.
Bappenas
2.
DPR RI : Komisi X
dari Partai Golkar
3.
Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)
4.
Departemen
Kesehatan (Depkes)
- Presentasi
tentang GRB untuk kesehatan perempuan dari perspektif organisasi masyarakat
sipil/akademisi
1.
Peta Langkah
Advokasi Anggaran
Wasingatu Zakiah - IDEA Yogyakarta
2.
FITRA
3.
Pattiro
4.
Anggaran
Kesehatan “Gender Responsive”
Prof Ascorbat Gani – Pusat Kajian Ekonomi dan
Kebijakan Kesehatan FKM – UI
Acara
ditutup oleh ibu Pande dengan kesimpulan bahwa untuk pembiayaan yang langsung
berkaitan dengan gender mungkin tidak terbahasakan langsung disetiap anggaran
tapi hendaknya semua pembuat kebijakan dari tingkat eksekutif dan legislative harus
paham dan mau melakukan program yang berbasis gender.
No comments:
Post a Comment