Tuesday 1 September 2009

13 Pesan Dasar Gizi Seimbang




1.Santap aneka ragam makanan
Makanan yang beraneka harus mengandung karbohidrat, lemak, protein vitamin, mineral dan serat makanan dalam jumlah dan proporsi seimbang menurut kebutuhan masing-masing kelompok (bayi, balita, anak, remaja, ibu hamil/menyusui, orang dewasa dan lansia.

2.Makan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi
Energi dan tenaga diperoleh dari makanan sumber karbohidrat, lemak dan protein. Energi diperlukan untuk metabolisme dasar (menghasilkan panas tubuh dan untuk kerja organ tubuh), dan aktivitas sehari-hari (belajar,bekerja dan berolahraga). Kelebihan energy dapat menimbulkan obesitas (kegemukan). Kekurangan energi menyebabkan kekurangan gizi.

3.Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Karbohidrat sederhana(gula dan makanan manis) seyogyanya dikomsumsi dengan memperhatikan azas tepat waktu, tepat indikasi dan tepat jumlah. Makanan manis (gula) dimakan pada siang hari ketika kita akan atau sedang melakukan aktivitas dan jumlahnya tidak melebihi 3-4 sendok makan perhari.
Karbohidrat kompleks dikomsumsi bersama makanan sumber gizi lain, seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Seyogyanya 50-60% dari kebutuhan energy diperoleh dari karbohidrat kompleks.

4.Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi
Komsumsi lemak/minyak (jenuh dari hewan) secara berlebihan dapat berisiko kegemukan atau dislipidemia bagi yang mempunyai kecenderungan ke arah situ. Dislipidemia atau kenaikan kadar lemak (kolesterol atau trigliserida) dalam darh merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Komsumsi lemak/minyak dianjurkan tidak melebihi 20% dari total kalori.

5.Gunakan garam beryodium

Penggunaan garam beryodium mencegah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Penggunaan garam yang berlebihan tidak dianjurkan karena garam mengandung natrium yang bisa meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya, komsumsi garam tidak melebihi 6 g atau 1 sendok teh perhari.

6.Makan makanan sumber zat gizi
Sayuran hijau, kacang-kacangan, hati,telur, dan daging banyak mengandung zat besi dan perlu dikomsumsi dalam jumlah yang cukup untuk mencegah kekurangan gizi.

7.Berikan ASI kepada bayi sampai berumur 4 bulan
Untuk dapat memberikan ASI dengan baik, ibu menyusui harus meningkatkan jumlah dan mutu dan menu gizinya selama hamil dan menyusui. Makanan pendamping ASI (PASI) hanya diberikan setelah bayi berusia lebih dari 4 bulan. Pemberiannya bertahap menurut umur, pertumbuhan tubuh, dan perkembangan kecerdasan.

8.Biasakan makan pagi
Makan pagi dengan menu beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk mempertahankan kebugaran tubuh dan meningkatkan produktivitas kerja. Pada anak-anak, sarapan akan memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar akan ditingkatkan.

9.Minum air bersih, aman, dan cukup jumlahnya
Air minum harus bersih dan bebas kuman. Minum air bersih 2 liter perhari dapat memperlancar metabolisme, mengingat air ebagai pelarut unsur gizi dalam proses metabolisme. Komsumsi air yang cukup dapat menghindari dehidrasi dan menurunkan resiko infeksi serta batu ginjal.

10.Beraktivitas fisik dan olahraga teratur
Kegiatan ini membantu mempertahankan berat badan normal. Juga meningkatkan kesegaran tubuh, memperlancar aliran darah, dan mencegah osteoporosis khususnya pada lansia.

11.Hindari minum minuman beralkohol
Alkohol, rokok, dan obat terlarang harus dihindari karena berisiko terjadinya berbagai penyakit degeneratif, vaskuler, dan kanker.

12.Makan makanan yang aman bagi kesehatan
Makanan yang aman dan baik bagi kesehatann adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung kuman atau parasit lain, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, dan makanan yang diolah dengan baik sehingga unsur gizi serta cita rasanya tidak rusak.

13.Baca label pada makanan kemasan
Label makanan kemasan harus berisikan tanggal kadaluarsa, kandungan gizi, dan bahan aditif yang digunakan. Konsumen hendaknya berhati-hati dan memperhatikan label agar terhindar dari makanan yang rusak, tidka bergizi, dan makanan yang berbahaya. Selain itu, komsumen dapat menilai halal tidaknya makanan itu

No comments:

Post a Comment