Tuesday 15 September 2009

POSKO GEMPA


Gempa bumi berskala 7.3 SR yang terjadi 142 km barat daya Tasikmalaya pada hari Rabu tanggal 2 September 2009, pukul 14.55, mengagetkan semua orang tidak hanya mereka yang berada di dekat lokasi gempa, namun juga mereka yang jauh dari lokasi gempa khusunya di Jakarta. Tak terkecuali pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia yang saat itu merasakan langsung getaran gempa di sekretariat PB IDI di JL.Sam Ratulangi No.29 Menteng.

Merespon bencana alam yang terjadi tersebut PB IDI melalui Komite Penanggulangan Bencana PB IDI langsung menerjunkan tim relawan dokter ke lokasi bencana. Tim terdiri dari 5 orang dokter antara lain Dr.Ulul Albab, Dr.Fitria N Pulukadang, Dr.Asturi Putri, Dr.Enuh Nugraha, dan Dr.Syahroni. Bermodalkan skill penanganan darurat dan obat-obatan dan juga mendapat dukungan penuh dari pengurus IDI cabang Cianjur yang diketuai oleh Dr.H.Jauhari Tri Wasisto,SpA langsung mendirikan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik di Cianjur dan Pengalengan.

Direncanakan tim memberikan pelayanan selama 5 hari. Diharapkan dengan keberadaan tim dapat membantu masyarakat korban gempa terutama terhadap masalah kesehatan yang dihadapi di lokasi pengungsian.

Setelah 5 hari Komite Penanggualangan Bencana PB IDI melakukan tugas di daerah bencana dengan memberikan pelayan di beberapa titik pengungsian, tim pertama yang terdiri dari 5 dokter digantikan dengan tim kedua yang terdiri dari 1 orang dokter yaitu Dr.Rosita Rivai dengan dibantu paramedis dari 118 dan beberapa pengurus IDI Wilayah Banten.



Pada kesempatan itu pula tim membagikan logistik bantuan dari Johnson n Johnson untuk para pengungsi yang juga terdapat banyak anak-anak. Diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan beban para pangungsi di saat-saat menjelang hari raya Idul Fitri ini.

No comments:

Post a Comment