Wednesday 13 April 2011

MITOS SEPUTAR PIL KB

Metode pencegahan kehamilan dengan pil KB telah ada sejak lama. Namun, masih ada saja orang yang kurang memahaminya. Inilah mitos keliru yang sering beredar diantara kita

MINUM PIL KB BIKIN GEMUK
Pemakaian pil kontrasepsi tidak berpengaruh pada berat badan. “Kita memang bisa mengalami kenaikan berat badan, seiring dengan waktu. Tapi, riset membuktikan bahwa ini tidak berhubungan dengan komsumsi pil KB” papar Lauren Lopez,Ph.D, peneliti dari family health international. Hormon yang terdapat dalam pil KB hanya mempengaruhi kekentalan leher rahim, sehingga menyulitkan sel sperma masuk kedalam rahim dan membuahi sel telur. Sementara, gemuk atau tidaknya kita lebih banyak bergantung pada gaya hidup dan pola makan

TERLALU LAMA MENGONSUMSI PIL KB BISA MENGURANGI KESUBURAN
Pil KB bisa mencegah kehamilan hingga 99% namun bukan berarti kita berisiko mengalami infertilitas. Studi yang dilakukan oleh Columbia University Medical Center mengungkapkan, wanita bisa langsung hamil dalam waktu 90 hari berhenti minum pil KB. Yang paling penting, kita ingat untuk selalu minum pil secara rutin setiap hari, pada waktu yang sama. Sebab, pil KB bisa menjaga siklus haid menjadi lebih teratur, yang nantinya akan mempermudah saat ingin punya anak lagi.

PIL KB DIMINUM HANYA SAAT MAU BERHUBUNGAN
Pada dasarnya pil kontrasepsi akan bekerja dengan efektif apabila kita mengikuti aturan pemakaian sebagaimana mestinya. Apabila kita mematuhi jadwal komsumsi, kandungan hormon pada pil KB dapat bekerja dan mempengaruhi kondisi rahim, sehingga memungkinkan tidak terjadinya pembuahan. Namun, kalau kita hanya meminumnya saat akan berhubungan dengan pasangan, kandungan hormon dalam pil tidak akan bisa mempengaruhi kekentalan lender leher rahim, sehingga kita berisiko hamil

KOMSUMSI PIL KB MELINDUNGI KITA DARI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV
Selain mencegah kehamilan, penggunaan pil kontrasepsi juga bisa membantu melindungi kita dari resiko kehamilan di luar rahim, kanker indung telur , kanker rahim, kista dan kanker payudara. Plus, kesehatan kulit juga jadi terjaga. Namun pil ini tidak menjamin kita terhindar dari penyakit menular seksual ataupun virus HIV. Menurut Centers for Disease Control and prevention, penularan penyakit seksual dan virus HIV hanya bisa dicegah dengan penggunaan kondom secara benar.

No comments:

Post a Comment