Tuesday 23 August 2011

MEMILIH BEKAL UNTUK MUDIK


Saat perjalanan mudik, tak ada waktu lagi untuk pilah pilih makanan. Makanan apa saja bisa masuk ke perut. Ditambah lagi terkadang disertai dengan mabuk perjalanan. Hal ini bisa dihindari dengan mengetahui makanan yang tepat untuk perjalanan panjang ini.

Dalam keadaan lapar dan lelah saat menempuh perjalanan mudik, makanan apa saja bisa disantap. Entah itu makanan siap saji atau makanan di rumah makan tempat peristirahatan yang sudah berulang kali dipanaskan. Makanan tersebut kadang tidak enak tapi yang lebih penting lagi, makanan seperti itu mengandung banyak kalori dan lemak, namun miskin nutrisi yang lain

" Makanan yang masuk kategori junk food seperti itu bila dikomsumsi untuk perjalanan jauh cenderung membuat kita mudah lelah dan lebih gawat lagi menderita sakit perut" kata Shereen, pengajar di Human Nutrition Program di University of Bridgeport, Connecticut, AS.

Selain makan besar seadanya, saat perjalanan jauh itu menikmati camilan keripik yang renyah dan asin sepertinya lebih nikmat. Padahal sebaiknya makanan berlemak dan asin itu dihindarkan selama perjalanan. Sebab menurut University of Maryland Center, kedua jenis makanan itu cenderung akan membuat kita jadi mudah terkena mabuk perjalanan.

Bila kebetulan mudik memakai kendaraan pribadi, Jegtvig menyarankan agar membawa kotak pendingin dengan es didalamnya. Dikotak itu, kita bisa membawa potongan buah segar untuk jadi camilan.

Untuk makanan yang berat, kita bisa membawa roti gandum dengan isi keju dan sayuran. Bila terasa belum lengkap bila tidak makan nasi, maka boleh juga membawa bekal nasi. ditambah dengan lauk dan sayur. Sayur yang dipanggang atau direbus tentu lebih sehat dibandingkan dengan yang digoreng.

Di kotak pendingin itu kita juga bisa memasukkan minuman. Minuman yang disarankan adalah air mineral untuk menjaga kadar air dalam tubuh kita tetap seimbang. Bisa juga membawa susu cair atau yogurt dalam kemasan.

Agar perjalanan mudik lancar tanpa gangguan sakit atau mabuk perjalanan, yang bisa kita lakukan adalah :

- Menghindari makan besar berlemak semalam sebelum perjalanan
- Menyantap makanan ringan rendah kalori selama 24 jam sebelum perjalanan
- Menghindari makanan asin dan produk susu sebelum menempuh perjalanan udara
- Menghindari mabuk perjalanan bisa dengan menyantap makanan kecil seperti kraker, tetapi jangan berlebihan
- Banyak minum
- Duduk didepan bila naik mobil. Bila naik pesawat, pilih duduk didepan atau kursi dekat sayap.
- Saat mabuk perjalanan di mobil, arahkan angin ke wajah
- Jangan pandangan mata di horizon, jangan membaca
- Istirahatkan kepala di sandaran kursi
- Jangan merokok

Untuk jaga-jaga menghadapi perjalanan, bawalah air jahe. Percobaan dan studi klinis yang pernah dilakukan di Svensborg Hospital, Denmak, membuktikan bahwa air jahe sama efektifnya dengan obat bebas untuk mengobati mabuk perjalanan. Jahe juga terbukti lebih baik dari obat bebas karena tidak menyebabkan kantuk.

Studi Klinis lain pernah juga dilakukan di departemen anestesiologi rumah sakit St. Bartholow's di London, Inggris. studi itu membuktikan satu gram bubuk jahe ternyata efektif mencegah rasa mual dan muntah pascaoperasi. Jahe juga merupakan penenang yang aman.

Nah sekarang kita siap untuk Mudik ......





Sumber : Tabloid GAYA HIDUP SEHAT

No comments:

Post a Comment